LENSAINFORMANT.COM, Muara Bungo -Pemberitaan laporan polisi yang diwakili Tim Hukum Jumiwan-Maidani, Zainal Arifin di Polres Bungo terkait kerusuhan malam debat kedua Pilkada Bungo pada tanggal 16 November 2024 dinilai sarat propaganda negatif langsung kepada calon Bupati Dedy Putra.
Sebagaimana diketahui dari pemberitaan disebutkan Zainal Arifin bahwa pihak Dedy Putra tidak berbesar hati dengan kejadian kerusuhan ketika debat dengan melaporkan kepada polres Bungo terhadap korban yang jatuh Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI Bungo) Chris Januardi menyebutkan Zainal tidak paham konteks dan berupaya menggiring opini negatif langsung kepada Dedy Putra selaku calon Bupati ini kan masalah hukum, profesional saja buat laporan ke polres tanpa embel-embel pendukung pasangan calon, dia harusnya paham soal beginian, khan pengacara “ungkap Chris
Kalau ada pendukung yang menjadi korban kekerasan, lalu membuat laporan polisi , itu hak warga negara.
Saya mendengar masing-masing korban membuat laporan, ya wajar saja dan mereka berhak, lah terus ngapain harus buat pernyataan diluar konteks, memuji calon dia terus menuduh pendukung dedy putra tidak berbesar hati, justru propaganda Zainal ini akan semakin membuat panas kembali pendukung pasangan masing-masing”tambah Chris
Dedy Putra sudah langsung menenangkan pendukungnya , itu disaksikan Kapolres kok, kemudian jika ada korban dari pendukung masing-masing mau lapor, itu hak pribadi tanpa harus dikaitkan dengan pasangan calon, baik Dedy Putra maupun Jumiwan Aguza, siapapun kalo mau cari muka di depan calon yang didukungnya itu biasa, tapi kita semua harus mengutamakan kedamaian dan ketertiban”tutup Chris