
Batanghari, Lensainformant.com – Lagi-lagi truk batu bara bikin masalah! Sebuah mobil angkutan batu bara terguling di jalur Muara Bulian–Tempino (Km 60), memacetkan arus lalu lintas sepanjang malam! Warga setempat geram karena insiden ini memperparah kondisi jalan yang sudah hancur akibat ratusan truk batu bara yang berlalu-lalang setiap hari.
Berdasarkan pantauan dilapangan, banyak ruas jalan dari Pom Bensin Bajubang hingga Ram Sumber Rezki (Desa Kilangan) nyaris tak layak dilalui akibat beban truk batu bara sehingga menyebabkan Truk terguling memblokir jalan, membuat puluhan kendaraan terjebak, termasuk tiga truk pengangkut menuju PT SL dan hingga hasil pertanian tertahan, aktivitas warga lumpuh, sementara perusahaan tambang diam saja!
“Sudah jalan hancur, sekarang truk mereka malah bikin macet berjam-jam! Kapan diperbaiki? Kapan dievakuasi? Mereka hanya mau cari untung, tapi kami yang jadi korban!” ujar seorang warga dengan nada tinggi.
“Polisi harus turun tangan! Jangan hanya diam melihat perusahaan tambang semena-mena. Kalau perlu, hentikan operasional truk mereka sampai jalan diperbaiki!” tambah seorang petani yang terpaksa menunda pengiriman hasil kebunnya.
Hal yang sama juga disampaikan slah satu warga yang mengatakan jika warga sudah lelah dengan janji-janji perbaikan yang tak kunjung terealisasi. Setiap hari, mereka harus berjuang melewati jalan berlubang, berdebu, dan rawan kecelakaan karena truk-truk batu bara yang overload dan ugal-ugalan.
“Kami butuh solusi, bukan sekadar permintaan maaf!”
Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin protes besar-besaran akan terjadi. Masyarakat menuntut keadilan dan kepastian bahwa jalan mereka akan diperbaiki, serta pengawasan ketat terhadap operasional truk batu bara.