MUAROJAMBI, LENSAINFORMANT.COM –Wakil Ketua II DPRD Muarojambi Ahmad Haikal menghadiri Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023. Selain dihadiri Haikal, acara ini juga dihadiri Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah,SH., MH bersama Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Pada kesempatan itu, mereka melakukan penanaman cabai secara serentak di lahan petani desa Bukit baling Kecamatan Sekernan Muaro Jambi, pada hari Rabu (01/10) tyang di Pusatkan di Desa Bukit Baling kecamatan sekernan kabupaten Muaro Jambi.
Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah dalam sambutanya mengatakan, Gerakan Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2023 dalam rangka HUT TNI ke 78 di kodim 0415/Jambi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi siap mensukseskan dan mendukung penuh kegiatan ini.
”Sektor pertanian sangat penting ditengah elnino (cuaca) tentunya penenan cabe ini sangat penting dilakukan. Semoga kedatangan Pagdam II Sriwijaya berdampak motivasi bagi pemerintah dan kelompok tani yang berada di kabupaten Muaro Jambi, “bebernya.
”Kita minta arahan dan dukungan untuk kemajuan perani di Muaro Jambi, “imbuhnya. Sementara itu PANGDAM II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil pada sambutanya mengatakan, Ketahanan pangan ini sangat penting kalau dilihat di daerah jambi ini banyak sekali lahan tidur, makanya harus kita manfaatkan.
”Dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, kegiatan ini merupakan salah satu program yang dijaga oleh panglima TNI bersama Kepala Staf Angkatan dan ditindaklanjuti oleh jajaran satuan TNI AD TNI , Angkatan Laut TNI , Angkatan Udara TNI di seluruh Indonesia,”tuturnya.
Adapun tujuan gerakan tanaman Pangan jajaran teknik tahun 2023 ini adalah untuk membantu pemerintahan daerah baik di tingkat provinsi kabupaten kota sampai dengan kelompok tani.
Dan masyarakat setempat, guna membantu meningkatkan produktivitas sektor pangan, meningkatkan perekonomian di daerah hingga mengesahkan program Swasembada pangan nasional gerakan ketahanan pangan diselenggarakan
”Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pada sektor pertanian dan peternakan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat, “imbuhnya.
”Kita akan memasuki atau mendapatkan wujud demografi disini adalah setiap produktif itu sebesar 70% setiap produktif itu dari umur 15 sampai dengan umur 65 tahun. Nah untuk usia produktif tentunya harus dibekali oleh gizi yang tinggi dari mana tentu dari makanan makanan yang bergizi.
Sehingga dengan demokrasi diharapkan perekonomian kita masih kuat tapi bonus demografi juga dapat menjadi bencana apabila SDM pada tahun 2023 ini tidak produktif, akibatnya banyak terjadi tingkat kriminalitas perekonomian terhambat dan lain sebagainya, ” tukasnya.(red*)