LENSAINFORMANT, BATANG HARI – Wakil Bupati (Wabup) Batang Hari, H Bakhtiar Sp, Menghadiri acara Tasyukuran/Do’a selamat bersama Kelompok Tani Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) KUD Sumber Rezeki Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam.
Do’a bersama ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau Replanting tahap I melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Dalam menyampaikan sambutannya, Wabup Bakhtiar menyampaikan salah satu syarat untuk mengajukan pengusulan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) adalah legalitas lahan.
” Itulah gunanya pemetaan tadi, jadi kita berharap mudah-mudahan kedepan kita berharap sinergikan bersama dengan BPN dapat mensertifikatkan Tanah-tanah hak masyarakat ini kedepannya lebih baik lagi,” kata Wabup Bakhtiar, Sabtu (01/006/2024).
” Memang banyak penghasilan yang belum punya sertifikat atau Sporadik sehingga menyebabkan orang ribut dan selanjutnya pelaksanaan PSR Tanaman yang 70 persen isinya kelapa Sawit, itu belum menjadi program pemerintah,” lanjutnya.
Dikesempatan itu, Wabup Bakhtiar berharap para Kades di 4 Desa yang ada di wilayah transmigrasi tersebut kiranya dapat untuk mengenisiasi program-program PSR.
” Kenapa ini kaminsampaikan? Karena kelapa sawit lah menjadi sumber perhatian negara, jadi perhatian khususnya kepada masyarakat untuk pengembangan ataupun replanting daripada tanaman sawit ini semakin kedepan semakin baik. Tetapi tatakelolah nya kita yang belum baik, baik tatakelolah dalam perdagangan itu belum nampak eksebilitasnya,” ujarnya.
Sementara itu Kadis Perkebunan dan peternakan (Disbunak) Mulya Pane mengatakan bahwasanya program ini adalah untuk membantu kita.
” Karena kita ketahui bahwasanya usia daripada tanaman kita itu sudah diatas 25 Tahun yang produksinya yang saat ini sudah jauh dari yang kita harapkan,” jelasnya.
Lanjut Mulya Pane, terhadap program PSR/Reflanting yang dilaksanakan ini tidak ada hutang, ini adalah bantuan dari pemerintah pusat yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Perkebunan untuk membantu Petani yang lahan nya sudah tidak Produktif untuk mendapatkan kegiatan bantuan ini.
“Satu harapan kami di sini pak, kami berharap dengan adanya bantuan ini menjadi mudorat bagi kita, karena selama ini kita sudah baik hubungan dengan adanya kegiatan ini malah membuat kita pecah. Nah ini yang tidak ingi kami inginkan, makanya dalam hal ini mari kita ajak kawan-kawan di Desa lain ataupun khususnya masyarakat petani yang ada di Bukit Harapan ini yang belum mengikuti silahkan untuk mengikuti kegiatan replanting ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, adapun kelompok tani yang tergabung dalam KUD Sumber Rezeki yaitu sebanyak 18 kelompok dengan jumlah luasan tanah kebun yaitu 1000 Haktar. Namun terhadap pelaksanaan Replanting tahap I ini luas lahan perkebunan yang akan direplanting adalah sebanyak 136 Haktar.
Hadir pada doa bersama, Wakil II DPRD Batang Hari, Kadisbundak, Kabid Perkebunan, Babinkamtibmas, Bapinsa, Kades, pengurus dan anggota KUD Sumver rezeki, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat serta peserta PSR dan undangan lainnya.