LENSAINFORMANT.COM, BATANG HARI- Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pangan Perikanan dan Pertanian (PPP) menyalurkan sebanyak 8,2 Ton Benih Padi Impari 32 di tahun 2024. Penyaluran Benih padi tersebut merupakan Program Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Tangguh yang terus berupayah untuk meningkatkan hasil pertanian bagi petani Padi. Penyaluran Benih Padi itu direalisasikan oleh dinas PPP Bidang Ketahanan pangan pada 16 April kepada Kelompok Tani di setiap Kelurahan.
” Alhamdulillah dinas PPP di tahun ini masih tetap focus memberikan bantuan Benih, bantuan benihnya bantuan benih Padi yang tahun ini dianggarkan untuk benihnya sejumlah Delapan Ribu Dua Ratus Dua Puluh Kilo jenis Impari 32, dan sudah kita salurkan hari senin kemarin,” kata Roma Uliana Kepala Bidang Ketahanan Pangan di Ruang Kerjanya. kamis, ( 02/05/20240.
kabid Roma Uliana mengungkapkan, terkait realisasi penyaluran Benih Padi tersebut memang sedikit mengalami keterlambatan kepada para Petani. Kedati demikian dirinya berharap bantuan Benih itu dapat tersalurkan di awal April, namun dikarenakan adanya beberapa hal yang menyebabkabkan keterlambatan penyaluran benih padi pasca terjadinya Elnino ( keadaan iklim ) di Tahun 2023.
” Tahun ini memang agak terlambat karena kita kan baru saja mengalami banjir tu, banjir dari Desember! terus Januari februari dan Maret kan Air baru naik, ada yang sudah surut terus airnya naik lagi yang banjir terakhir itu untuk beberapa titik untuk padi lokal akhirnya terkena juga gitu. Mudah-mudahan benih yang kami salurkan ini bisa segera ditanam oleh para Petani,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi Kabid Roma Uliana menjelaskan, sebanyak 8,2 Ton Benih Padi yang disalurkan oleh dinas PPP Batang Hari Tahun 2024 (APBD 2) itu, penyalurannya difokuskan hanya untuk Kelompok Tani yang ada di Kelurahan saja. hal itu dikarenakan teruntuk Petani yang ada di Desa pihak Dinas PPP sudah mengarahkan Pemerintah Desa dapat memamfaatkan Dana Desa yang sudah dianggarkan di bidang Ketahanan Pangan.
” Karena memang Kelompok Tani yang lain nya yang ada di Desa-desa bisa diakomodir dari Dana Desa. Jadi kami berkoordinasi dengan tena ahli, dan tenaga ahli siap untuk mendampingi Dana membeli Benih di Desa-desa. Karena kita prihatin dengan Kelurahan yang tidak punya dana jadi kita bantu dari APBD 2 alokasi kan untuk beli Benih gitu,” paparnya.
” Kenapa kita tegaskan gunakan Dana Desa? karenakan Dana Desa itukan di Dinas PMD, jadi merekan punya dana sendiri disitu ada dana alokasi 20 persen dan dana desa itu harus dimamfaatkan untuk Ketahanan Pangan,” sambungnya.
Masih kata Kabid Roma Uliana, selain faktor Elnino, anggaran pada dinas pertanian pada Bidang Ketahanan Pangan agak sedikit menurun daripada tahun sebelumnya hal itu dikarenakan Bupati Muhammad Fadhil Arief ingin mencoba memprioritaskan bidang iprastruktur yang ada di Kabupaten Batang Hari yang sempat tertunda sesuai Visi Misi Batang Hari Tangguh.
” Memang untuk di Tahun ini kita di Dinas Pertanian khususnya anggaran Bantuan Benih memang agak terbatas, karena kita ngertilah kan? anggaran pembangunan itu merata diseluruh bidang sehingga di tahun ini untuk dinas pertanian agak terbatas tetapi selama Tiga Tahun Kemarin kita memang besar angkanya karena mungkin menyesuaikan dengan anggaran bidang-bidang lain akhirnya kita agak menurun tahun ini, sebab Bapak Bupati juga ingin memfocuskan pembangunan Islamik Center dan Road Race yang belum terprogres,” pungkasnya.
” Tetapi selama 3 Tahun kemarin khusus Program Petani Cerdas itu sudah terealisasi100 persen, jadi tahun ini kita cuma melengkapi saja gitu. mudah-mudahan harapan Pemerintah Kabupaten Btang Hari untuk Petani bisa terwujud seperti yang diharapkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” tutupnya.