BATANG HARI, LENSAINFORMANT.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Batang Hari dalam hal ini Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kecamatan Mersam, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tahapan Kampanye pada Pemilu serentak Tahun 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Aula Kantor Camat Mersam dengan diikut sertakan sebanyak 69 orang peserta yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam), Lurah dan Kades, perwakilan Partai Politik (Parpol), Tokoh Agama dan Forum Pemuda/i Se-Kecamatan Mersam. Turut hadir Fauzan, Kepala Sekretariat Pemilu 2024 Kecamatan Mersam dan Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang Hari, Harapan Nami. Minggu, (26/11/2023).
Pelaksanaan acara itu dibuka langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Mersam, yakni Sulaiman, S.Pdi. Pada kesempatan itu, Sulaiman menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran anggota Bawaslu Kabupaten Batang Hari.
” Sebenarnya acara ini akan diadakan di Kabupaten Batang Hari secara serentak. Namun, dikarenakan ada sesuatu hal, sehingga pihak Bawaslu memerintahkan kami untuk dilaksanakan di masing-masing Kecamatan saja”, kata Sulaiman.
“Selanjutnya, permohonan maaf juga kami sampaikan karena selaku Pimpinan kami dari Bawaslu Kabupaten tidak sempat hadir dikarenakan ketiga-tiganya pimpinan Bawaslu lagi dinas di luar kota sehingga tidak bisa hadir di sini bersama kita”, lanjutnya.
Dipaparkan Sulaiman, proses tahapan Kampanye akan dimulai pada Tanggal 28 November mendatang, menindaki hal itu, sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan ia (Sulaiman) berharap para Caleg dan peserta Pemilu serentak lainnya bisa menjaga solidaritas dan sinergitas yang baik.
“Proses atau tahapan Kampanye Pemilu Serentak 2024 akan mulai dilaksanakan pada 28 sampai 10 Februari atau 4 Hari sebelum pelaksanaan pemilihan Umum. Selama tahapan mada Kampqnye yang ditetapkan oleh KPU itu dilaksanakan oleh Caleg atau timses, kami dari Bawaslu atau Panwaslu berharap nanti kepada caleg dan timses, ketika melaksanakan kampanye dapat memberikan pendidikan politik yang bersifat hal positif, sehingga dapat tercapai Masyarakat atau pemilih yang berkualitas”, tegasnya.
” Terutama khusus nya pada pemilih pemula dan generasi muda ketika kita mberi pendidikan politik yang baik” sambungnya.
Editor: Prisal