
LENSAINFORMANT.COM, BATANG HARI- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Hari M. Azan perintahkan dan meminta agar semua Kepala Desa (Kades) di linkup Kabupaten Batang Hari agar bisa memberikan dan melakukan pelayanan dengan baik kepada Masyarakatnya. hal itu ditegaskan nya pada saat menyampaikan sambutan Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief di acara Pembukaan Kades Batang Hari Tangguh Award 2024 yang berlangsung di ruang Pola kantor Bupati Batang Hari pada Rabu, 8 Mei 2024 Siang.
” Permudahkan urusan orang tuk, jangan kita hambat, jangan kita persulit dan jangan kita perpanjangkan. Kalau bisa sekejab mata, harus sekejab mata, kalau memang harus membutuhkan Satu hari memang harus Satu hari, lebih dari satu ari sesuai prosedur, sesuai Prota, sesuai SOP, yo sudah dimonggo kan. Tapi intinya adalah mari kita lakukan bersama-sama untuk mempercepat proses Adminitrasi sesuai kewenangan Kita,” tegas Sekda Azan.
” Jadi tolong Datuk ketua ABDESI Kabupaten Batang Hari, melalui Datuk Hilal! saya amanahkan saya mandatkan kan kepada datuk, ingatkan semua nya kepada para Datuk Kades bahwa, ketika Datuk sudah menjadi Kades, sudah dipilih, sudah dilantik menjadi kepala Desa di Tingkat Kecamatan Masing-masing maka Datuk adalah Tuo-tuonyo, paling tuo nyo, perangkat yang paling maksimal di Pemerintahan Desa. maka sekali lagi, dari Ulu sampai Ilir, dari Darat sampai Luat di wilayah Datuk masing-masing tuk, lakukan pelayanan yang baik,” lanjut sekda Azan.
Dikesempatan itu juga, Sekda Azan berujar jika dirinya mengetahui bahwa masih ada warga di Desa, Masyarakat di Desa yang dalam tanda kutif ” belum mendapatkan Pelayanan yang Maksimal,” dari setiap Desa yang dipimpin oleh Datuk Kepala Desa.
” Tapi bukan datuk-datuk yang ado iko yang hadir di dalam iko idak, datuk yang datang perwakilan iko idak, maksudnyo datuk yang lain,” tegas Sekda Azan dengan gaya guyonan nya.
” Pak sekda, iko bukti kami menyampaikan surat, minta urus surat, ko tando terimo nyo. Anggaplah penerimo iko namonya Muhammad Azan, namun yang terjadi setelah satu bulan ternyata belum ado samo sekali pengurusan surat yang dimaksud tidak keluar-keluar. akhirnya saya timbul fikiran ini lain, apo hal nyo,? oh usul unyo usul ruponyo Muhammad azan iko berseberangan pilihan. kecil nian halnyo, tuk kalaulah berseberangan pilihan yang mendatangi datuk, yang ada mendatangi sayo itu kita hambat, kitaotunda surat menyuratnyo, mako sayo ingatkan kepado datuk datuk semua mari kito bekerjo secara profesional dan profosional,” sambungnya sekda Azan sambil menyampaikan keluh kesah masyarakat yang bercerita kepada nya.
Kemudian, Sekda Azan juga meminta kepada Kades, agar para Kades bisa dan dapat menempatkan kinerjanya pada tempat yang Profesional.
” Maka saya amanahkan kepada Datuk datuk semua, mari kita bekerja secara Profesional dan profosional. Beda dua hal itu, tempatkan mana yang profosinal dan mana yang profesianal. belajar, sayo juga belajar, saya juga sering belajar dan juga sering bertanya kepada senior senior sayo. Maka jangan berhenti belajar, saya ulangkan jangan berhenti belajar, syukuri datuk datuk, karna sewaktu datuk terpilih itu adalah suatu amanah dan jabatan yang sayo dapati ini adalah suatu amanah. Jadi mari kita sama-sama untuk bekerja secara Maksimal melakukan pelayanan tadi yang baik sesuai jenjang yang ada pada kita semua,” pungkasnya.