LENSAINFORMANT, BATANG HARI – Memasuki hari pertama Kalender Akademik 2024/2025, pasca dilaksanakannya Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru (Maba), Perguruan Tinggi Universitas Islam Batang Hari (UNISBA) melaksanakan Kuliah Umum sekaligus Seminar Nasional dengan mengusung Tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Berbasis Tekhnologi untuk Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi Era Society 5.0,” bertempat di Gedung Pemuda (GP) Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari. Selasa, (10/09).
Hadir pada Kuliah Umum dan Seminar Nasional tersebut Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief diwakili Asisten I (Satu) Sekretariat Daerah Batang Hari, Sekretaris Kopertais Wilayah XIII Jambi Dr,H. Jamrizal, M.Pd., Ketua Badan Pengawas YPI H. Abdul Manan Safi’i.,P.A.D, Rektor UNISBA Dr. Ansori S.Pd.I.,M.Pd.I, Ketua YPI Batang Hari Drs.Mohd.Damiri.,Para Wakil Rektor, Para Dekan, Dan para unsur Civitas Akademika lainnya.
Turut Hadir juga para Narasumber Seminar Nasional Dr.Nur Kafid, S.Th.I.,M.Sc, selaku Kepala Subdikrektorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr. Tanti, M.Si, Dosen Tadris Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi.
Dalam sambutan pembukanya, Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I selaku Rektor UNISBA menyampaikan bahwa tema ini dipilih untuk menyikapi perkembangan teknologi di era Society 5.0 yang menuntut perguruan tinggi untuk beradaptasi dan memanfaatkannya dalam proses pembelajaran.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNISBA perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta berdaya saing tinggi,” ujar Dr. Ansori.
Selanjutnya Ketua YPI Drs.H.Mohd.Damiri dalam sambutannya mengatakan, ” Kegiatan Kuliah Umum dan Seminar Nasional yang dilaksanakan hari ini merupakan hal yang sangat baik bagi kita terutama bagi Mahasiswa Baru juga bagi para Bapak Ibu Dosen bersama-sama kita saksikan apa yang akan diberikan oleh para Narasumber Kita,” ungkapnya.
“Yang Kedua nanti kita mohon kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Kita melalui Pak Sekretaris, pesan-pesan yang akan dilaksanakan baik oleh Universitas maupun para Mahasiswa dan yang paling penting kita kerjasama melalui Universitas Islam Batang Hati dengan Kopertais Wilayah XIII Jambi yang merupakan Induk kita, tempat kita mengadu pelaksanaan pengajaran dan mengadu juga dalam hal masalah-masalah Kelembagaan,” sambungnya.
Sementara itu, Mewakili Bupati Batang Hari, Asisten I (Satu), M.Rifa’i mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Batang Hari, memiliki komitmen untuk memajukan kualitas Pendidikan di Kabupaten Batang Hari. Dengan baiknya kualitas Pendidikan akan berdampak pada kemajuan daerah, bangsa dan negara dikarenakan salah satu indikator maju atau tidaknya suatu daerah sangat dipengaruhi oleh faktor Pendidikan.
Disisi lain, Lanjut Asisten I mengatakan, Pendidikan juga mempengaruhi kehidupan dan budaya yang ada di masyarakat.
“Komitmen terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Batang Hari, telah kami susun melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Hari Tahun 2021-2026, dengan Visi Perubahan Menuju Arah Baru Batang Hari Tangguh (Terdepan, Agamis, Nyaman, Gotong royong, Bermutu dan Harmonis) yang dibebankan melalui misi pembangunan yang keempat yaitu “Mewujudkan Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Bermutu dan Kompetitif,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebagai Sekretaris Kopertais Wilayah XIII Jambi Dr. H. Jamrizal dalam sambutannya berujar, Ekosistem pembelajaran berbasis teknologi bukan hanya tentang penggunaan perangkat digital, tetapi juga tentang mengubah paradigma pendidikan. Kita perlu mempersiapkan mahasiswa untuk dunia yang terus berubah dengan cepat, di mana keterampilan seperti kreativitas, pemecahan masalah kompleks, dan pembelajaran sepanjang hayat menjadi sangat penting.
” Dalam konteks ini, saya ingin memberikan apresiasi khusus kepada Rektor Universitas Islam Batang Hari atas upayanya dalam mempercepat pembangunan hubungan antar perguruan tinggi. Langkah ini sangat penting dalam membangun ekosistem pembelajaran yang kuat dan saling mendukung,” ujarnya.
” Kolaborasi antar institusi akan memungkinkan pertukaran pengetahuan, resources, dan best practices yang akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara keseluruhan. Ini juga sejalan dengan semangat Society 5.0 yang menekankan pada konektivitas dan integrasi untuk kesejahteraan bersama,” sambungnya.