LENSAINFORMANT.COM, Tanjabar – Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jambi, Adri, yang akrab disapa Panglima Adri, menyampaikan pesan tegas dalam kegiatan sosialisasi bela negara bersama ratusan kader PP di Gedung PKK Tanjab Barat pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima Adri menegaskan bahwa Pemuda Pancasila kini bertransformasi dari organisasi yang sebelumnya kerap diidentikkan dengan kekerasan menjadi organisasi modern yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan gotong royong.
“Kita tinggalkan pola lama. Paradigma saat ini dari ‘haram jadah menuju sajadah’. Pemuda Pancasila sekarang bukan lagi organisasi yang dikenal dengan kekerasan, tetapi organisasi modern yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Kita kedepankan persaudaraan dan gotong royong sebagai identitas baru,” ujar Adri.
Adri juga menekankan pentingnya dukungan kader PP terhadap pemerintah daerah, terutama kepada Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, yang juga merupakan Ketua MPO PP. Ia menyatakan bahwa Pemuda Pancasila wajib mendukung pemimpin yang berasal dari keluarga besar PP.
“Bupati Anwar Sadat adalah bagian dari kita. Beliau Ketua MPO, dan kita wajib mendukungnya penuh. Beliau telah membuktikan kiprah positifnya, dan kita bangga MPC Pemuda Pancasila Tanjab Barat konsisten memberikan dukungan kepada beliau,” tambahnya.
Selain itu, Adri mengajak seluruh kader untuk memperkuat persatuan setelah Pilkada serentak.
“Dulu mungkin kita beda pilihan. Tapi sekarang, mari satukan kekuatan untuk membangun daerah. Jangan lupa, Pemuda Pancasila telah mencatat sejarah besar dengan delapan kader menjadi bupati dan satu kader, Gubernur Jambi, Haris, menjabat di tingkat provinsi,” ungkapnya lagi.
Adri juga memberikan apresiasi kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanjab Barat, Yogi, atas keberhasilannya membangun organisasi yang solid dan menjauhkan PP dari citra negatif. Ia menekankan bahwa kemitraan Pemuda Pancasila dengan TNI dan Polri merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran organisasi dalam menjaga stabilitas bangsa.
“Pemuda Pancasila bukan lagi organisasi yang bekerja dengan pola lama. Kita kini mitra strategis pemerintah, TNI, dan Polri, yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini adalah transformasi besar yang harus terus kita jaga,” tutup Adri.
Pesan ini menegaskan bahwa Pemuda Pancasila telah bertransformasi menjadi organisasi modern yang berkomitmen mendukung pembangunan bangsa, tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila.