LENSAINFORMANT.COM, MUARA BUNGO –Tahapan Pilkada Bungo pada tahun 2024 ini akan semakin memanas jika penyelenggara negara maupun aparat penegak hukum tidak adil dalam menerapkan aturan kepada masyarakat.
Pasalnya, sudah banyak terbukti kejanggalan-janggalan yang terjadi terhadap Pelaksanaan keramaian disaat masa kampanye. Seperti yang sempat dirilis pada media ini sebelumnya, dimana di saat tahapan masa kampanye terjadi Kericuhan pada pelaksanaan Turnamen sepak bola di Tanah Periuk yang katanya tidak mengantongi izin keramaian pada turnamen yang bertuliskan Spanduk Cup “Merebut Piala JADI”.
Selanjutnya pada hari ini Minggu 13 Oktober 2024, seperti diberitakan oleh media online lainnya bahwa Ully Rahmi yang merupakan istri calon bupati Jumiwan Aguza membuka Open Turnamen Bola Voli Tanikek Ke VII di Dusun Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, yang mana pada lokasi Turnamen voli itu tampak spanduk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bungo , Jumiwan-Maidani ini diikuti sebanyak 60 tim yang mendaftar.
Menyingkapi kejanggalam keadilan itu pun, Reaksi keras muncul dari pemuda sungai arang atas nama Asrif atas terselenggaranya turnamen ini. Hal mana sebelumnya melalui panitia telah mengajukan izin keramaian untuk turnamen bola voli di Sungai Arang akan tetapi ditolak dengan tegas oleh Polres Bungo.
“Polres Bungo tidak adil, kami ajukan izin ditolak, tetapi kalo dari pihak lain dibiarkan” ungkap Asrif.
Hal yang sama pula juga disesalkan oleh Jamel, Ketua Pemuda Sungai Arang, atas adanya dugaan pembiaran kebebasan pelaksanaan Turnamen di masa Kampanye pilkada oleh pihak penengak hukum di Kabupaten Bungo.
“Kalo memang dak boleh sikok, dak boleh galo, harus tegas polisi, kalo dak berizin, bubarkan bae, gek ribut pulak kayak yang ditanah periuk” tegas Jameel.
“Paling kagek bantah lagi kalo dak tau, turnamennyo dak berizin, padahal serame itu orang bekumpul disano, kalo macam ni kami nak demo bae ke polisi “tambah Asrif.
Sebagai instansi keamanan daerah, sudah semestinya sikap tegas kepolisian sangat dinanti masyarakat Kabupaten Bungo agar stabilitas pilkada berjalan lancar, jangan sampai memancing reaksi ketidakadilan dari masyarakat lainnya.
Guna mendapatkan info lebih jelas terkait izin keramaian turnamen Volly tersebut, Awak Media ini pun mencoba mengkomfirmasi Kasat Intel Polres Muara Bungo Tarjono, SH.,MH. Melalui Pesan singkatnya, Kasat Intel Tarjono menyampaikan akan mengarahkan awak media ini ke Kasi Humas Polres Bungo.
“Ya dindo, seperti kemarin dindo langsung koordinasi dengan humas ya dindo, besok abang sampaikan ke kasi humas biar dismpaikan ya,” jawab nya melaluinpesan singkat WhatsApp, Minggu (13/10) Malam.