LENSAINFORMANT.COM – Korp Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batang Hari melaksanakan Seminar Pendidikan dan latihan Dasar dengan Tema “Membentuk relawan demi misi kemanusiaan tang profesional sigap, tangguh dan berjiwa sosial”.
Tujuan seminar tersebut diadakan guna memberikan wawasan dan pemahaman terhadapan penting dan manfaat donor darah yang mana kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei sampai dengan tanggal 21 Mei 2024.
Seminar pendidikan dan Latihan dasar ini dibuka Langsung oleh Dr. Ansori.S.Pd.I.M.Pd.I selaku Rektor IAI Nusantara Batang Hari. Hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan YPI Batang Hari , Wakil Rektor, Dekan, Ketua Prodi, dr. Zuhriya Aryati selaku pemateri, para penggurus Ormawa dan mahasiswa lingkup IAI Nusantara Batang Hari serza SLTA Sederjat.
Dengan adanya seminar Pendidikan dan Latihan dasar berkaitan dengan donor darah tersebut, Rektor IAI Dr. Ansori mengharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa agar mau melakukan donor darah.
“Semoga dengan diadakannya seminar ini para mahasiswa dan masyarakat umum dapat ikut serta donor darah,” kata Dr. Ansori.
Dr. Ansori juga menjelaskan, Kegiatan ini merupakan bentuk wujud dari implementasi MOU dengan RS Mitra Medika Batang Hari.
” Kegiatan ini salah satunya masuk dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian Masyarakat dapat membantu orang-orang yang membutuhkan darah serta dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai bentuk rasa kepedulian antar sesama manusia,” jelas Ansori.
Sebelumnya, pada sambutan Yandi Nugraha Nasution, Sebagai Komandan KSR PMI IAI-Nusantara Batang Hari dalam mengatakan Seminar ini bertujuan untuk mesosialisasaikan manfaatnya donor darah.
” Masyarakat masih banyak yang menganggap bahwa donor darah tidak memiliki dampak positif bagi kesehatan. Hal tersebut dengan munculnya mitos bahwa kesehatan tubuh akan menurun setelah donor darah, padahal dengan kita mendonor darah berarti kita dapat menghilangkan penyakit yang ada dalam tubuh kita serta dapat juga menolong saudara kita yang membutuhkan pasokan darah,” ujarnya .
Yandi menjelaskan setiap relawan KSR PMI harus memiliki potensi. Oleh karena itu, dengan Seminar dan Pendidikan latihan dasar yang dipersiapkan ini dapat untuk melatih dan mendidik teman-teman KSR PMI Unit IAI Nusantara Batang Hari.
“Jadi, ketika menangani suatu bencana kita tidak hanya datang di tempat bencana saja, tapi kita harus punya kemampuan. Hal ini perlu ditunjang dengan Pendidikan Dasar, Pendidikan dasar ini harus diikuti oleh setiap peserta Pelatih (Diklat) selama dua hari ini,” pungkasnya.
Adapun Materi yang disampaikan oleh dr. Zuhriya Aryati sebagai narasumber dalam Seminar ini terkait Donor Darah, dirinya mejelaskan mengenai alur ketika akan melakukan donor darah, syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor, fungsi dan manfaat donor darah maupun jenis -jenis darah yang mau didonorkan dan hal-hal lainnya .
Pada pelaksanaan acara tersebut, panitia KSR PMI dan para undangan yang hadir tidak hanya mendengarkan materi dari narasumber. Namun pada kesempatan itu pula mahasiswa juga ikut berpatisipasi dalam pelaksanan kegiatan sosialisasi donor darah, peserta cukup aktif, peserta banyak bertanya dan sharing seputar donor darah tanpa merasa canggung. Peserta mendapatkan wawasan baru mengenai donor darah,dan mereka bersedia untuk mendonorkan darahnya.