JAMBI, LENSAINFORMANT.COM – Salah satu tanaman pangan yang populer di dunia selain gandum dan padi, adalah tanaman Jagung.
Jagung sendiri merupakan tanaman pengan yang kaya karbohidrat. Sehingga tanaman ini penting untuk pangan dunia.
Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia.
Saat ini, selain menjadi pakan ternak, jagung juga banyak diolah menjadi berbagai bahan makanan mulai dari makanan ringan, tepung hingga minyak rendah kolesterol.
Tak hanya itu, jagung juga bisa dinikmati secara langsung dengan cara direbus atau dibakar.
Popularitas jagung biasanya naik saat menjelang akhir tahun sebab banyak masyarakat merayakan tahun baru dengan membakar jagung.
Dibalik rasanya yang sedikit manis sehingga mengenyangkan perut, ternyata kandungan nutrisi jagung cukup melimpah sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seperti dikutip dari PMJ News, berikut manfaat jagung apabila dikonsumsi secara rutin bagi kesehatan tubuh:
- Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Mengutip Health, jagung dapat melancarkan pencernaan karena mengandung serat tidak larut.
Jagung bermanfaat meningkatkan massa tinja dan mendorong limbah melalui sistem pencernaan.
Jagung juga baik dikonsumsi saat menjalankan program penurunan berat badan. Biji-bijian ini bersifat mengenyangkan dan dapat mengontrol nafsu makan.
- Menurunkan Sejumlah Risiko Penyakit
Sebagai biji-bijian utuh, jagung dikategorikan makanan pelindung kesehatan tubuh. Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, diabetes tipe dua, dan obesitas.
Orang berusia 19-59 tahun dapat mengkonsumsi lima ons jagung setiap hari. Sementara yang berusia 60 tahun ke atas dapat mengkonsumsi empat setengah ons jagung setiap harinya.
- Baik untuk Kesehatan Mata
Jagung kaya akan lutein, zeaxanthin, dan karotenoid, senyawa antioksidan yang membantu melindungi mata.
Ketiganya bersifat menurunkan risiko peradangan dan berbagai masalah terkait mata.
Ditemukan pula senyawa quercetin yang berpotensi menurunkan risiko penyakit alzheimer terkait usia. Serta menginduksi apoptosis untuk membunuh sel-sel penyebab kanker.
- Bantu Mengontrol Diabetes
Dikutip dari Stylecraze, jagung dapat mengontrol diabetes karena membantu tekanan darah.
Jagung turut melawan radikal bebas yang memicu peradangan jaringan dan proliferasi sel yang tidak diinginkan.
Sementara anthocyanin dan flavonoid dalam jagung dapat meningkatkan aliran darah dan melindungi sel pankreas. Juga meningkatkan sekresi, sensitivitas insulin dan mencegah gagal ginjal.
- Mencegah Anemia
Kekurangan zat besi dapat menurunkan kadar hemoglobin dalam darah. Ini menyebabkan anemia dan beberapa masalah perkembangan pada anak.
Kondisi tersebut dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi jagung.
Biji-bijian ini kaya akan zat besi yang mendukung peningkatan metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh.**